Kamis, 10 Juli 2025

Menikmati suasana perbukitan di Da Lat, Vietnam

Da Lat, kota yang mungkin terdengar asing di telinga kita, padahal kota ini merupakan kota perumusan kemerdekaan yang di lakukan oleh Soekarno dan Hatta dengan Perdana Menteri Jepang Kantaro Suzuki dan Menteri Luar Negeri Jepang Shigenori Togo.

Kenapa Da Lat ?

Pemilihan Da Lat dikarenakan jaraknya yang lumayan dekat dengan Ho Chi Minh, dapat ditempuh menggunakan bus dari kota Ho Chi Minh selama kurang lebih 6 jam. Operator bus yang melayani lumayan banyak, kemaren saya menggunakan Futalines Bus seharga kurang lebih 200 ribuan rupiah, dan pesan di situs busnya. Pemilihan bus dikarenakan kantor agen Futalines dekat dengan hotel saya di ho chi minh. Saya berangkat ke Da Lat pukul 22.00 dari Ho Chi Minh supaya dapat segera tidur di bis.



Suasana di dalam bus
Suasana di dalam bus, dengan konfigurasi 3-3-3

Selama di Da Lat saya menginap di Dalat Boutique PNP Hotel, dengan harga per harinya sangat murah sekitar 200 ribuan saja, link pemesanan di sini Link Hotel Dalat. Pemilihan hotel ini didasarkan karena hotel menyewakan motor dengan harga VND 150.000 / hari. Untuk explore Da Lat, kami menggunakan motor, tidak diperlukan SIM  hanya meninggalkan paspor di hotel, tapi untuk berkendara di sebelah kanan yang mana agak membuat kagok orang indonesia. Pukul 04.00 kami sampai Da Lat dan segera memesan grab menuju hotel seharga VND 56.000. Sesampainya di hotel kami sholat subuh dan beristirahat terlebih dulu sebelum memulai pertualangan di Da Lat.

Welcomee to Da Lat, lets explore...
Pertama tama yang kita lakukan adalah mengisi bensin motor. Karena ketidaktahuan harga pokoknya kita isi sebanyak VND 50.000 sekitar 2 literan cukup untuk explore Da Lat seharian. 

Lokasi pertama yang kita kunjungi adalah lokasi sarapan pagi. Mencari makanan halal di Da Lat itu gampang gampang sulit. Berdasarkan google maps, saya menemukan kedai malaysia bernama Sarah Halal Food Restaurant lokasi gmaps. Kami memesan nasi goreng dan teh tarik dengan total VND 250.000 berdua. 
Sarah Restaurant dan Motor

Itineray Tempat Wisata :
Untuk lokasi wisata yang pertama kita mengunjungi Clay Tunnel yang berjarak lumayan jauh dari restaurant sarapan kita, yaitu sekitar 40 menitan dengan mengendari sepeda motor. Tempat wisata ini menyajikan konsep karya seni yang bahan dasarnya adalah tanah liat. Banyak sekali bangunan atau obyek2 kreatif yang sangat memukau. Sepanjang perjalanan juga menyuguhkan pemandangan alam yang menarik melewati perbukitan dan hutan. Harga tiket masuk VND 120.000 dengan parkir motor VND 8.000. Suasana juga dingin pokoknya benar benar recomended untuk berkunjung kesini. Kalau dikomparasi dengan kota di Indonesia, Da Lat ini mirip mirip dengan lembang, bandung.



Setelah puas bermain di Clay Tunnel, kami melanjutkan perjalanan kami menuju ke Datanla Alpine Coaster. Jarak yang ditrempuh menuju Datanla sekitar 10 km dengan waktu tempuh 19 menit menggunakan sepeda motor.
Jarak tempuh clay tunnel ke datanla alpine coaster

Selama perjalanan rutenya melewati hutan dan tepi danau Tuyen Lam (gatau bener apa engga spellingnya). Jangan lupa untuk mentake video dan berfoto selama perjalanan karena pemandangan sangat indah.




Sabtu, 01 Mei 2021

Menikmati Kota Gothic, Praha, Ceko

Praha merupakan ibukota dari Rep. Ceko. Ada apa saja sih disana??? Dari Europe trip ini saya memilih Ceko karena suasananya yang berbeda dari negara Eropa barat lainnya, selain itu keberadaan situs UNESCO dan bangunan kuno yang masih terjaga membuat saya menyisihkan waktu untuk ke Ceko.
Rute yang saya lalui adalah menggunakan Czech airlines dari Amsterdam seharga 1,9 juta plus bagasi 23 kg. Lama perjalanan sekitar 2 jam dari Amsterdam. Bandara Ceko bernama vaclav havel prague

Transportasi Ceko

Untuk berkeliling kota ceko, dapat menggunakan tiket 1 day pass untuk seluruh bus, tram dan metro, seharga 110 CZK  atau sebesar Rp 67.000,00 per hari, tiket juga bisa dibeli secara online di situs https://czech-transport.com/index.php?id=39 . Uniknya proses check tiket ini bersifat random check in, jadi ga ada petugas sama sekali dan ga ada mesin tapping sama sekali. Jadi, kalau mau nekat sih tinggal naik tram aja duduk pura pura ga ada apa-apa dan langsung turun. It's freee... hehe tapi jika ketahuan katanya dendanya sangat besar dan malunya itu lho..... Tiket ini sangat mobile, jadi saya beli lewat online dan langsung aktivasi dan tinggal naik deh public transport yang diinginkan. Jika masuk ceko lewat bandara, ada mesin tiketnya seperti ini :

Senin, 08 Juni 2020

Review Pesawat Terbang Yang Pernah Saya Naiki (No Promo)

Alhamdulillah ketika tulisan ini dibuat, saya sudah mengunjungi berbagai macam negara dan daerah dengan berbagai maskapai yang pernah saya naiki. Berikut ini berbagai macam maskapai penerbangan yang pernah saya naiki. Review ini murni dari pengalaman saya dan tidak ada maksud untuk menjelekkan dan mungkin satu orang akan berbeda dengan yang lain tergantung pengalaman masing2. Langsung saja..

1. AIR ASIA
Air Asia (google.com)
Menurut saya Air Asia adalah the best airlines dari segi ekonomis. Dengan tiket yang murah, pelayanan yang diberikan pun bukan pelayanan yang abal abal. Dari sekian penerbangan saya menggunakan air asia, tidak pernah delay sama sekali dan selalu profesional dalam memberikan pelayanan. Selain itu rutenya juga banyak dan sering ada promo, sedangkan untuk penerbangan domestik mereka memberikan free bagasi sebanyak 15 kg yang sangat membantu dan ekonomis. 

Penilaian : 9 / 10

Sabtu, 19 Januari 2019

Mendaki Di Seoraksan National Park

Berfoto dengan beruang lambang seoraksan national park
Untuk mendaki Seoraksan National Park dapat dimulai dari Sokcho, yaitu sekitar 6 jam menggunakan bus dari ibukota Seoul. Di Sokcho kami menginap di Rocustel Motel yang terletak di belakang Terminal Bus di Sokcho. Saya sangat merekomendasikan motel ini karena pemiliknya sangat baik dan ramah. Karena kami tiba tengah malam maka dia mengupgrade kamar kami menjadi kelas yang lebih tinggi tanpa dipungut biaya lagi :-). Motel ini dapat dipesan di sini. 

Untuk mendaki gunung ulsanbawi ini ngeri ngeri enak menurut saya. Ngeri karena saya bukan pendaki profesional dan tubuh kurang olahraga. Enak karena sepanjang perjalanan saya akan disuguhkan dengan pemandangan daun berguguran berwarna warni dan suhu udara yang sangat sejuk menjurus dingin. Usahakan untuk membawa air minum dan makanan sebelum mendaki, karena sewaktu saya perhatikan di kanan dan kiri tidak ada yang jualan. 

Kamis, 27 Desember 2018

Menikmati Surga Budaya di Siem Reap, Cambodia

Mengobati kekecewaan karena gagal mendapatkan visa europa tepat waktu, akhirnya memilih travelling dadakan ke negara ASEAN yang bebas visa. Pilihan jatuh kepada Cambodia dan Vietnam, ya karena memang negara ini belum pernah saya kunjungi. Sebenernya ada juga opsi ke Bagan, Myanmar, namun karena ada isu Rohingnya saya mengurungkan niat.

Mengapa Kamboja yang harus dipilih?
Satu karena situs warisan UNESCO yaitu Angkor wat yang terkenal
Kedua karena tertarik dengan bagaimana budaya dari negara yang merdeka pada tahun 80 an ini
Ketiga yaitu adanya tiket promo sekitar 300 ribuan dari Kuala lumpur ke Siem Reap ....

Sun Rise at Angkor Wat

Perjalanan dimulai pada tanggal 11 April 2018 dengan rute sebagai berikut :
1. Jakarta-Kuala Lumpur ( Air Asia - IDR 396.000 )
2. Kuala Lumpur - Siem Reap ( Air Asia - IDR 394.000 )
3. Siem Reap - Hanoi ( Vietjet Airlines - IDR 800.000 )
4. Hanoi - Kuala Lumpur ( Air Asia - IDR 920.989 )
5. Kuala Lumpur - Jakarta ( Air Asia - IDR 439.164 )

Ya kenapa harus transit??? karena harga tiket transit dan langsung berbeda hampir dua kali lipat, sebagai kere budget traveler saya memutuskan untuk "ngeteng".

Minggu, 16 September 2018

Beijing, I'm In Love

Kejarlah Ilmu Sampe Ke Negeri China. Itulah ungkapan yang biasa diungkapkan kebanyakan orang. Sebenernya mengunjungi China itu karena tertarik dengan great wallnya, tapi ternyata setelah searching kesana kemari banyak juga tempat wisata yang bagus. Sebagai perbandingan, biasanya orang mengambil rute mainstream yaitu Beijing-xian-shanghai namun saya mengambil rute yang tidak biasa yaitu Beijing-Xian-Zhangjiajie-Changsa-Guangzhou, wew !! 5 kota hmmm.. oleh karena itu budget yang sebelumnya ditargetkan under 7 juta jadi mengembang haha belum lagi ada tragedi yang saya ceritakan di post selanjutnya. Oke skip..skip ...

Apa yang harus dipersiapkan sebelum ke China? 


Yang jelas dilakukan adalah membuat Visa China. Pembuatan Visa China gampang-gampang sulit. Gampangnya yaitu tidak perlu melampirkan rekening koran maupun surat keterangan dari perusahaan. Sulitnya yaitu kadang kedutaan besar China mencurigai orang orang tertentu. Jadi ceritanya ketika saya membuat visa bersama kedua teman saya, punya salah satu teman saya tertolak, padahal syarat yang diajukan sama dan sudah di cek di loket sebelum masuk. Menurut keterangan pihak Visa Chinese Centre, orang tersebut dicurigai akan melakukan tindakan selain tourism. Hmmm... agak individual sentimentil ya, tapi Alhamdulillah di pengajuan kedua visa teman kami diterima dengan lampiran tambahan surat keterangan bermaterai, surat keterangan bekerja dan rekening koran tiga bulan terakhir..
Pembuatan Visa China ini memakan biaya sebesar Rp540.000,00 dan memerlukan waktu 4 hari kerja untuk single entry available for 3 month, dan dilakukan secara online yaitu disini. 

Perjalanan dilakukan pada tanggal 9-16 September 2018, yaitu pada akhir musim panas mau memasuki musim gugur, suhu rata rata sekitar 20 derajat celcius dan suhu terpanas sekitar 30 derajat di changsa. Untuk pesawat kami menggunakan pesawat LCC dengan rute yang terpisah. Ini jauh lebih murah ketika kami harus membeli tiket direct, namun hal ini beresiko tertinggal pesawat satu sama lain seperti kejadian yang saya alami.

Rute pesawat kami anti mainstream, bisa menghemat 40% biaya daripada direct hehe.
Jakarta-Manila : Air Asia
Manila -Beijing : Cebu Pacific
Xian - Zhangjiajie : China Shoutern
Guangzhou - Singapore - Jakarta : Scoot Airlines
dengan total dibawah 4 juta untuk semuanya.

1. BEIJING

Banyak sekali lokasi yang dapat dikunjungi di Beijing antara lain : Forbidden City, Heaven Temple dan tentu saja great wall. Ada 2 jalan masuk great wall yaitu Muntiayu Great Wall dan Badailing Great Wall. 
   
2. XI'AN  
Sebagai seorang muslim, maka kota ini adalah yang terbaik. Mayoritas penduduk di kota ini adalah beragama muslim, jadi untuk mencari makanan halal sangat mudah disini.
  
3. ZHANGJIAJIE
Pernah menonton film avatar??? ya ini adalah tempat yang ada di film avatar ini.

4. CHANGSA 

Kota ini merupakan kota yang cukup terik menurut saya. Namun ada tempat wisata yang cukup bagus yaitu : Changsa Orange Park.

Rabu, 13 Juni 2018

Day 5 : Jalan Jalan Santai Di Hanoi Old Quarter

Kalau mau irit dan santai jalan ke Vietnam, kalian harus menginap di old Quarter. Disini banyak tempat hiburan malam yang kece kece. Disini juga banyak wisata gratis dan wisata kuliner yang murah meriah. Karena ini adalah hari terakhir, sedangkan pesawat kami menuju Indonesia pukul 4 sore, maka kami memutuskan untuk jalan jalan saja di Old Quarter. Target saya adalah tidak mengeluarkan uang untuk wisata, hanya untuk oleh oleh. Makanya saya mencari tempat gratisan di sini kwkwk.

1. DANAU HOAN KIEM

Lokasi pertama adalah Danau Hoan Kiem, dapat ditempuh secara jalan kaki 15 menit dari hotel. Biaya : free. Suasananya dingin, adem, cocok buat bawa anak kecil dan relaksasi. Di tengah-tengah Hoan Kiem Lake terdapat jembatan merah dan menara kura-kura. Sedangkan di pinggir danau terdapat taman yang dipenuhi dengan bunga-bunga cantik warna-warni.
Danau Hoa Kien Liem

2. KATEDRAL MARIA IMMACULATA

Lokasi kedua, adalah Gereja Maria Immaculata, sekilas mirip di Roma, Italia. Gereja ini konon menjadi yang termegah di kota Hanoi. Untuk menuju kesini cukup berjalan sekitar 10 menit dari danau hoa kien liem. Modal saya cuma GPS wkwkwk. Lagi-lagi ga diperlukan biaya untuk menikmati objek wisata ini alias free.

Gereja Maria Immaculata
3. LY THAI HO PARK
Taman ini berada tidak jauh dari Danau Hoan Kiem, Cukup Jalan Kaki sekitar 10 Menit sudah dapat menikmati taman ini. Suasananya cukup sepi karena hari itu adalah weekdays.
Sumber : Tripadvisor.com
4. SEPANJANG JALAN OLD QUARTER
Sepanjang Jalan banyak sekali toko souvenir maupun oleh oleh. Dari yang kaki lima sampe toko ada. Kebetulan saya mampir ke salah satu toko untuk membeli makanan khas vietnam, seperti Kopi Vietnam, Pie Durian, Kue Biji Lotus dan Manisan Buah.


Menikmati suasana perbukitan di Da Lat, Vietnam

Da Lat, kota yang mungkin terdengar asing di telinga kita, padahal kota ini merupakan kota perumusan kemerdekaan yang di lakukan oleh Soekar...