Menikmati Keindahan Budaya Tanah Toraja

Udah lama gak nulis blog dan ga travelling karena kesibukan dalam pekerjaan hehe,... oke langsung aja. Trip ini sebenarnya sangat dadakan dan tidak terencana. Berawal dari ada tanggal merah di hari jumat, 1 Desember 2017 maka saya putuskan untuk pulang kampung ke puertorico tercinta. Sial bagi saya karena kereta ke arah jawa penuh semua, mulai cari cari ke calo tiket sampai dengan cari cancelan di website KAI tetap ga dapat. Yaudah dengan pasrah tanggal 30 November diputuskan bahwa saya ga balik. Dan mulai terangan-angan mau kemanakah 3 hari di jakarta?, mulai deh searching tiket sampai tempat wisata yang deket deket, tapi semua terbayang penuhnya tempat wisata tersebut. Setelah lama searching, tiba tiba temen saya dari STAN dulu ngajak trip singkat ke toraja, tanpa pikir panjang saya langsung cari tiket untuk esok hari ke makassar, dan setelah searching ternyata masih masuk di kantong, akhirnya saya putuskan 3 hari ini saya akan melakukan short trip ke tana toraja.. 


Saya booking tiket pesawat CITILINK dari Bandara Soetta menuju Bandara Hasanudin untuk besok hari pukul 04.30, karena saya berencana naik bus yang pagi dari makassar ke toraja. Karena serba mendadak saya bahkan belum memesan tiket pesawat balik, bus, maupun hotel, hahaa... tantangan tersendiri nih. Dengan sedikit nekat berani, saya putuskan pergi juga. 

Keesokan harinya saya hampir kesiangan, dengan menggunakan DAMRI dari stasiun gambir, saya sampai di Soetta 30 menit sebelum pesawat lepas landas, untung saja sudah web boarding dan langsung masuk ke ruang tunggu. 3 Jam perjalanan tidak kerasa, waktu menunjukan Pukul 08.00 WITA ketika saya menginjakan kaki di Celebes Island.  Setelah mendarat saya segera menemui teman saya yang lebih dahulu sampai di Bandara Hasanudin. Untuk menuju toraja menurut blog blog dan google bisa ditempuh dengan 2 cara, yaitu menggunakan bus dan menggunakan pesawat. Menggunakan pesawat menurut info cuma ada pagi hari dengan waktu tempuh 45 menit seharga 700-900 rbuan, sedangkan bus membutuhkan waktu tempuh sekitar 7-8 jam perjalanan dengan rata-rata 150.000-250.000 tarifnya. 

TRANSPORTASI MAKASSAR KE TORAJA

Namanya juga budget-traveler ya menggunakan bus saja yang murah, sembari menikmati pemandangan pulau sulawesi ketika siang. Bus menuju toraja dapat dinaiki dari terminal daya di Makassar. Karena menurut informasi jadwal keberangkatan bus pukul 09.00 saya segera bergegas berangkat menuju terminal daya dari bandara hasanudin menggunakan taksi seharga Rp. 130.000, cukup mahal fyuuh..... Sebenarnya ada yang lebih murah yaitu menggunakan DAMRI namun karena waktu itu sedang terburu buru dan DAMRInya masih ngetem lama, jadi terpaksa uang 130k melayang huhu. Jarak antara terminal daya dan Bandara Hasanudin tidak terlalu jauh, membutuhkan waktu sekitar 20 menit. Di Terminal kami menggunakan BUS BINTANG PRIMA seharga Rp. 150.000,00 menuju Toraja, Bisnya nyaman dan ada sandaran kaki jadi bisa tidur nyenyak.

Penampakan Bus Bintang Prima

Kami berangkat pukul 09.30 dari Terminal Daya, Makassar. Sepanjang perjalanan bus berhenti beberapa kali. Jika penumpang ingin ke toilet tinggal bilang saja ke supir, maka akan langsung diberhentikan di pusat oleh oleh yang ada toiletnya. Karena siang hari dan jalanan yang berbukit maka perjalanan dari Makassar ke Toraja memakan waktu sekitar 11 jam perjalanan, dan kamipun baru sampai di Ibukota Toraja Utara yaitu Rantepao sekitar pukul 8 malam.

Setelah sampai di pemberhentian terakhir agen bus, kami segera berjalan kaki di penginapan kami, yaitu WISMA IRAMA, lokasinya sangat dekat dengan agen bus Bintang Prima. Jadi kami putuskan untuk berjalan kaki ke wisma tersebut. 

Wisma Irama, Rantepao, Toraja, sumber : google

Sebenarnya ada banyak penginapan yang bagus, menurut para blogger lain yang paling recomended ada wisma maria 1, namun karena kami dadakan yang tersedia hari itu cuma wisma ini. Cukup recommended sih, dengan harga 200k.

Penampakan Kamar Mandi

SEWA MOTOR DI TORAJA

Setelah check in, waktu menunjukkan pukul 08.30 WITA, kami memutuskan untuk mencari transportasi keliling kota. Mulai googling sewa motor di toraja namun nihil didapat, karena sedikit sekali informasi yang menyediakan sewa motor di Toraja. Alhamdulillah ternyata penginapan ini menyediakan penyewaan motor dengan tarif 100.000 per hari, 😀😀😀. Langsung saja kami setuju, dan bergegas membawa motor tersebut untuk keliling mencari makan malam. Mencari makanan halal di Toraja gampang gampang susah, namun karena sudah lumayan malam kami hanya menemukan pecel lele, yasudah lah untuk pengganjal perut hehe. Kami hanya keliling sebentr sebelum balik ke penginapan, dan istirahat untuk one day trip esok hari.

ONE DAY TRIP TORAJA

Pukul 05.00, kami sudah siap siap. Bermodalkan GPS di tangan dan tempat wisata hasil googling maka kami bersiap mengelilingi tana toraja ini. Untuk Lokasi Pertama kami menuju Lolai, negeri di atas awan. Lama Tempuh Perjalanan sekitar 45 menit dari penginapan kami.

Penampakan Lolai, sumber : google

Penampakan Lolai, Rantepao yang kami dapat

karena kami kesiangan kami melewatkan pemandangan kumpulan awan. Menurut informasi warga waktu terbaik mengunjungi lolai, pukul 05.00-05.30 WITA, sedangkan kami baru sampai di situ pukul 06.30 WITA, hehe... gagal deh. Yaudah mengobati kecewa, saya dan wahyu putuskan untuk mencari sarapan pagi saja, sembari ke tempat wisata selanjutnya.

suasana kate kesu, ramai banget

Londa, Tempat Kuburan Batu

 

Patung Jesus di Toraja

Singkat cerita total biaya yang saya habiskan di Tana Toraja :
1. Tiket Pesawat CGK-UPG = Rp 987.636
2. Tiket Pesawat UPG-CGK = Rp 857.000
3. Penginapan Satu Malam = Rp 110.000
4. Sewa Motor 2 hari = Rp 100.000
5. Tiket 6 Tempat Wisata @10.000 = Rp.60.000
6. Tiket Bus Makassar-Toraja (PP) = Rp. 330.000
7. Taksi Bandara-Terminal Daya = Rp. 65.000
TOTAL PENGELUARAN exclude makan+oleh2 = Rp2.509.636,00